Rabu, 15 April 2015

Kasus Bunuh Diri di Sulawesi Selatan Selama 1 Januari - 15 April 2015



Kasus Bunuh Diri di Sulawes Selatan 1 Januari -15 April 2015

6 Januari 2015
Kapten Infanteri Bustang (53) bunuh diri dalam keadaan kepala tertembus peluru dari jenis pistol FN 46 di pos penjagaan Komando Militer (Kodim) 1407 Bone. Bustang anggota Perwira Seksi Teritorial Kodim 1407 Bone.

22 Januari 2015
Daeng Rampu, warga Kabupaten Gowa, bunuh diri dengan mengantung diri di rumah. Motif: diduga tak tahan terlalu lama sakit

25 Januari 2015
Seorang warga Gowa bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Kembar Sungguminasa.

12 Februari 2015
Geasius Adenda Tance (28), warga Yogyakarta, bunuh diri dengan menggantung diri di belakang kantornya di Jalan Hertasning Baru, Kabupaten Gowa.

4 April 2015
Brigadir Polisi Arifin (Provost Polsek Manggala) ditemukan tewas dengan kepala tertembus peluru di Polsek Manggala, Makassar. Motif: Diduga bunuh diri karena masalah keluarga.

13 April 2015
Ashary Nurdin, alumnus S2 PPs UNM, ditemukan tewas di Menara Phinisi, Makassar. Diduga bunuh diri dengan menjatuhkan diri . Motif: Diduga stres cari kerja, ijazah S2-nya belum diterima.

14 April 2015
Hartina (17), siswi SMAN 1 Lappariaja-Bone, tewas gantung diri di rumahnya, Dusun Langkai, Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lapppariaja, Kabupaten Bone. Motif: depresi orangtuanya terlilit utang dan kedua orangtuanya berada di Kalimantan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar